Lewati ke konten utama
Eropa

Penghormatan bagi Perawat

2020 adalah Tahun Internasional untuk Perawat dan Bidan yang bertepatan dengan hari lahir ke-200 tahun Florence Nightingale.
Angels team 10 Juni 2020
World Health Organization (WHO) telah menetapkan tahun 2020 sebagai “Tahun Perawat dan Bidan Internasional,” sebagai penghormatan 200 tahun kelahiran Florence Nightingale.
 
 
From the pre-hospital all the way to the post-acute phase, nurses play key roles in ensuring an optimal stroke pathway.
 
Kami menyadari pentingnya peran perawat dalam penanganan stroke sejak awal dan oleh karena itu, perlengkapan Angels berisi banyak benda yang spesifik bagi perawat. Sebenarnya, program pembelajaran elektronik pertama yang kami luncurkan di situs web Angels adalah pembelajaran elektronik Sertifikasi Perawat Stroke. Kami menyadari bahwa jika kami ingin menyediakan sesuatu yang bernilai bagi perawat maka harus disediakan dalam bahasa setempat dan sejak saat itu Sertifikasi ini telah diterjemahkan ke dalam 17 bahasa. Dengan bangga kami sampaikan bahwa sejauh ini lebih dari 9.000 perawat di seluruh dunia telah menjalani kursus ini. 
 
Kami juga telah meluncurkan Proyek QASC Eropa bersama dengan ESO dan Institut Riset Keperawatan yang bertujuan untuk memberdayakan perawat untuk menunjukkan bahwa intervensi yang dipimpin oleh perawat telah terbukti menekan angka kematian dapat diimplementasikan dengan sukses di berbagai rumah sakit di Eropa. 
 
Baru-baru ini, kami bekerja sama dengan Nutricia untuk membuat pembelajaran elektronik seputar Disfagia dan Nutrisi yang tersedia melalui komunitas keperawatan kami. 
 
Melalui Angels Initiative, kami selalu berupaya menemukan cara untuk mengembangkan SDM sehingga mampu memperkuat komunitas. Kami juga terinspirasi oleh antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh para perawat di Spanyol. Seven nurses from different regions in Spain decided to start the Spanish Society of Neurological Nursing (SEDENE) in December 1993. Mereka hanya ingin berada dalam sekelompok orang yang memiliki antusiasme, nilai-nilai, dan semangat yang sama. Lebih dari dua dekade kemudian, SEDENE telah menjadi platform yang signifikan untuk pemberdayaan, pengetahuan, dan koordinasi perawat di bidang neurologi di Spanyol. Sepanjang sejarahnya, perhimpunan ini telah melahirkan begitu banyak kursus keperawatan ilmu saraf, panduan, pedoman, dan berkolaborasi aktif dalam strategi Sistem Kesehatan Nasional untuk stroke, penyakit degeneratif saraf, dan penyakit-penyakit langka. Mereka juga menyelenggarakan konferensi tahunan bersama dengan Asosiasi Neurologi Spanyol (Spanish Neurology Society, SEN), yang secara rutin dihadiri oleh lebih dari 300 perawat.
 
 
Kebutuhan akan dan manfaat dari memiliki perhimpunan khusus semacam ini mungkin tampak nyata, namun sejauh yang kami ketahui perhimpunan ini merupakan satu-satunya perhimpunan keperawatan spesifik stroke yang ada di Eropa.
 
Pada bulan Desember 2019, dalam sebuah pertemuan untuk merencanakan kegiatan tahun 2020, sebagian konsultan Angels kami mengemukakan proposal untuk mencoba mewujudkan kolaborasi internasional antara para perawat. Kami telah melihat manfaat yang bisa diperoleh oleh para dokter melalui pertukaran gagasan dengan sejawat dari negara lain dengan menghadiri konferensi dan dengan bertindak sebagai komite pengarah dan kami juga ingin menyediakan platform bagi perawat untuk tumbuh. 
 
Untuk menguji konsep tersebut, tiga nama diajukan. Estella San Juan from Vall d’Hebron Hospital in Spain, who is also the group coordinator of SEDENE; Dr. Antonella Urso Health Department of the Lazio Region who is also in coordination with the Stroke Regional Network in Italy and an ESO-Angels Spirit of Excellence Award winner in 2018, as well as Portugal’s QASC Coordinator, Susana Salselas from ULS Nordeste, Unidade Hospitalar de Macedo de Cavaleiros.
 
Idenya sederhana saja dan mereka bertiga menyepakati dengan penuh semangat; mari mempertemukan para perawat dari berbagai negara dalam sebuah rehat kopi selama Konferensi ESO/WSO 2020 di Wina dan lihat apa yang dapat dikembangkan dari pertemuan tersebut.  
 
“Saya memahami bahwa gagasan ini mewakili sesuatu yang sangat berarti di tahun yang sangat istimewa ini yaitu Tahun Perawat Internasional. Dengan menyoroti pentingnya saling berbagi antar-negara agar tercipta standardisasi dalam keperawatan stroke di Eropa serta manfaat yang dapat dihadirkan bagi Portugal, karena belum tersedianya pedoman resmi nasional untuk keperawatan stroke.” - Susana Salselas
 
Kami masih belum tahu apakah dengan adanya pandemi ini kami tetap dapat menyelenggarakan kegiatan ini pada bulan November. Namun demikian, ketiga perawat tersebut memutuskan untuk tidak menunggu dan sudah melangsungkan koneksi pertama mereka melalui konferensi online bersama konsultan Angels mereka.  
 
 
Meskipun sifatnya masih penjajakan, pertemuan singkat tersebut menghasilkan banyak gagasan menjanjikan dalam beragam topik. Dengan segera tampak jelas bahwa ada banyak hal yang dapat saling dipelajari hanya di antara mereka bertiga, dan kelompok tersebut bertekad untuk belajar lebih banyak lagi dari negara-negara yang lebih maju serta menyediakan pedoman bagi rekan sejawat mereka dari negara-negara yang kurang terorganisasi dengan baik. 
 
"Saya rasa ini adalah kesempatan luar biasa untuk berhubungan dengan para perawat lainnya di seluruh penjuru Eropa sehingga kami dapat saling berbagi pengalaman, gagasan, protokol, serta model yang bekerja dengan baik negara-negara mereka. Kami dapat berkolaborasi di masa mendatang dalam studi multisenter berskala internasional agar dapat menyediakan lebih banyak bukti seputar keperawatan stroke".– Estella San Juan
 
Seperti halnya SEDENE di Spanyol, sebuah asosiasi atau komite nasional akan sangat membantu dalam merampingkan pedoman, protokol, dan koordinasi pelatihan dan acara yang relevan, di samping membangun rasa kebersamaan dengan tujuan yang sama. Asosiasi semacam ini juga dapat membuka alur yang lebih mudah terhadap beragam upaya yang memerlukan masukan atau koordinasi di tingkat internasional, yaitu pedoman keperawatan stroke internasional yang banyak didambakan.  
 
Tentu saja tidak cukup waktu untuk membuat terobosan kemajuan dalam diskusi pertama ini. However, the self-titled Angels Nurse Task Force have agreed to focus on the following: 
  1. Membangun hubungan antara perawat Angels di tingkat nasional dan internasional 
  2. Membuat platform komunikasi online untuk berbagi sumber daya dan diskusi informal antara perawat Angels
  3. Mendorong berbagi pengalaman dan praktik terbaik, misalnya melalui webinar
  4. Mendukung perbaikan berskala besar seperti pelatihan tingkat lanjut atau pedoman terstandar untuk perawat stroke

“Saya sangat antusias terhadap prakarsa ini yang telah mewakili sebuah kesempatan luar biasa bagi perawat, baik untuk meningkatkan praktik keperawatan dalam menangani pasien stroke maupun meningkatkan peran mereka dalam tim perawatan.” – Antonella Urso

Ini merupakan awal mula yang sederhana tetapi jika sejarah SEDENE berlanjut, maka kita akan menyaksikan awal mulai suatu kisah sukses yang sangat penting bagi perawat stroke di mana saja. 
 

More stories like this

Filipina

Filipina | Stroke Nurse Masterclass

The Stroke Society of the Philippines (SSP) has launched an ambitious three-year program to train and certify 200 stroke nurses. SSP president Dr Maria Socorro F Sarfati explains why empowering nurses is crucial.
Afrika Selatan

Stroke Champion | Zasskia Brings Her A Game

Making a seasoned trauma nurse with bossy-big-sister energy responsible for its stroke programme has turned out to be a tipping point for a provider of private healthcare services in South Africa.
Afrika Selatan

The Right Stuff

Nurses at this Pretoria hospital would stop at nothing to transform stroke care at their facility. All they needed was a neurologist who understood their goal and shared their passion.
Bergabunglah dengan komunitas Angels
Powered by Translations.com GlobalLink OneLink Software