Heni adalah seorang dokter medis dan lulusan Universitas Airlangga di Jawa Timur. Ia menggambarkan dirinya sebagai orang yang terdorong oleh semangat untuk perawatan kesehatan dan membuat perbedaan yang berarti dalam kehidupan masyarakat.
Keputusannya untuk mengejar obat-obatan sangat dipengaruhi oleh artikel yang ia baca saat SMA, yang menyoroti berita 35.000 anak yang meninggal di provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia bagian timur akibat diare, kondisi yang sebagian besar dapat dicegah. Dia berkata, “Ini sangat menggerakkan saya dan memperkuat tekad saya untuk berkontribusi pada masa depan di mana peristiwa tersebut dapat dihindari.”
Saat menjadi mahasiswa, ia secara aktif mencari peluang untuk memperluas wawasannya dan mendapatkan pengalaman yang beragam. Ia terpilih untuk mengikuti program pertukaran penelitian di Rumah Sakit Universitas Aarhus di Denmark, tempat ia menggali bidang neurologi dan mengeksplorasi penelitian neuropati. Ia juga memperoleh tempat dalam program pertukaran klinis dalam bedah kardiovaskular di Kaohsiung, Taiwan. Pengalaman internasional ini mengasah keterampilan klinis dan penelitiannya dan memperdalam pemahamannya tentang sistem perawatan kesehatan global.
Semangatnya untuk terus belajar terbukti bahkan sebelum dia masuk universitas. Di SMA, dia menunjukkan bakat sains sejak awal, memenangkan Olimpiade Fisika di wilayah Malang. Penelitian terbarunya berfokus pada gangguan gerakan pada masalah neurologi dan kecanduan pada neurologi pediatri.
Heni telah bekerja sebagai dokter umum di Rumah Sakit Udayana di Bali, memberikan perawatan di lingkungan bangsal dan darurat, dan di Rumah Sakit Grand Family PIK Jakarta, terutama mendukung kesehatan ibu dan anak. Ia menjabat sebagai asisten koordinator penelitian di Departemen Neurologi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, tempat ia berkontribusi dalam studi inovatif dan prakarsa pendidikan.
Selain upaya profesionalnya, Heni berkomitmen untuk melayani masyarakat yang kurang terlayani. Sebagai Chief Operating Officer ACEI Indonesia, sebuah organisasi nonpemerintah, ia memimpin prakarsa dalam promosi kesehatan dan ekowisata untuk daerah pedesaan.
Bergabung dengan tim Angels sangat selaras dengan visi dan aspirasinya, ujar Heni. “Peninggalan yang dibangun oleh tim Angels dalam meningkatkan layanan perawatan stroke sangat menginspirasi. Saya bersemangat untuk menyumbangkan keterampilan dan dedikasi saya untuk membantu meningkatkan hasil akhir stroke, meningkatkan kualitas hidup pasien, dan memperkuat sistem perawatan kesehatan.
“Saya sangat percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat terus menciptakan perubahan yang berdampak dalam kehidupan banyak orang.”