Brosur turis ALTHOUGH mungkin menyatakan sebaliknya, ada lebih banyak hal di Kroasia dibandingkan pantainya yang indah dan berlekuk-lekuk serta pantainya yang masih asli.
Lengan atas bentuk bulan sabitnya berwarna hijau seperti pantai berwarna biru, dan itu bukan satu-satunya perbedaan antara pedalaman dan daerah pesisirnya. Ada iklim Mediterania yang ringan di pantai versus musim panas yang hangat dan musim dingin yang dingin di benua Kroasia, ditambah indikasi (menghancurkan calon pembeli real estat yang mencari pemandangan laut) bahwa properti pesisir dapat memakan biaya sekitar lima kali lebih banyak per meter persegi dibandingkan dengan properti yang lebih terjangkau di timur laut.
Hal yang lebih serius adalah fakta bahwa (menurut studi tahun 2015) angka insiden stroke di bagian benua adalah 45 persen lebih tinggi daripada di pantai tempat ikan, buah, sayuran, dan minyak zaitun dikonsumsi secara teratur.
Saatnya menggandakan rencana untuk tetap menjalani diet Mediterranean?
Namun perbedaan ini bukan alasan utama mengapa konsultan Angels Maria Sheverdina memulai pekerjaannya di Kroasia di wilayah Koprivničko-Križevačka yang terletak di perbatasan timur laut Hongaria. Dia berkata, “Saat mulai bekerja di Kroasia, saya memutuskan untuk pergi ke wilayah per wilayah. Dan masuk akal untuk memulai di Kroasia Tengah dan rumah sakit di sekitar [ibukota] Zagreb.”
Zagreb adalah tujuan untuk perjalanan pertamanya ke Kroasia atas undangan Prof. Hrvoje Budinčevi℠ yang juga mengepalai departemen neurologi pemenang penghargaan di Rumah Sakit Universitas Sveti Duh dan Asosiasi Stroke Kroasia, yang bertugas di komite pengarah Rencana Tindakan Stroke ESO untuk Eropa.
Tim dari Rumah Sakit Umum “Dr Tomislav Bardek” di Koprivnica juga hadir dalam pertemuan tersebut, yang kepala neurologinya, Dr Juraj Mark Poje, menghadiri lokakarya Pelatihan untuk Pelatih Angels pada tahun 2019.
Dr Juraj ingin membuat perubahan di rumah sakitnya untuk mengurangi waktu DTN mereka selama 85 menit, tetapi ia membutuhkan dukungan. Jadi kunjungan berikutnya ke Kroasia, pada bulan Mei 2023, membawa Maria ke pertemuan penting di Koprivnica, tempat rumah sakit Dr Juraj merawat antara 2 dan 3 pasien per bulan.
Direktur rumah sakit, Dr Mato Devči℠, yang merupakan spesialis anestesi, resusitasi, dan perawatan intensif, membuka pertemuan tersebut, yang menggarisbawahi pentingnya stroke. Semua orang dalam ruangan, mewakili beberapa departemen, akan menjadi bagian dari kelompok kerja perbaikan stroke yang dipimpin oleh Dr Juraj, kepala departemen gawat darurat Dr. Dijana Osman dan kepala perawat neurologi Gabrijela Šimuni℠ (univ.mag.med.techn). Mereka bergabung dengan direktur EMS Zlatica Kučko Gudelj (dipl.iur.) dan dokter EMS Dr Ana Domjan Babi℠ yang antusiasmenya akan sangat penting dalam strategi yang akan muncul dari pertemuan tersebut.
Tidak lama kemudian terlihat jelas mengapa waktu DTN di Rumah Sakit Umum “Dr Tomislav Bardek” cukup lama. Pasien stroke tiba di rumah sakit tanpa pemberitahuan sebelumnya dan dirawat di unit gawat darurat (UGD) yang melaksanakan prosedur internal standar mereka. Dokter UGD melakukan penilaian dan memerintahkan pemindaian CT setelahnya ia memberi tahu ahli neurologi. Dokter neurologi kemudian datang ke UGD dan memeriksa pasien sebelum memutuskan tindakan selanjutnya.
Maria ingin membantu mereka menerapkan empat tindakan prioritas utama yang dijamin akan mempersingkat waktu DTN, dan pranotifikasi adalah tempat yang logis untuk memulai.
Disepakati bahwa di masa mendatang EMS akan langsung memberi tahu ahli neurologi yang akan menemui pasien di pintu masuk darurat dan mendampingi mereka hingga keputusan klinis. Proses ini akan didukung oleh daftar periksa pranotifikasi, yang diterjemahkan oleh Dr Juraj ke dalam bahasa Kroasia.
Untuk mengecilkan perubahan sehingga tugas terlihat tidak menakutkan, selanjutnya disepakati bahwa periode uji coba satu bulan akan dimulai pada 12 Oktober 2023, untuk memahami bagaimana pranotifikasi dan daftar periksa berfungsi dalam praktik.
Kunjungan Maria berikutnya ke Koprivnica dilakukan pada tanggal 22 November. Saat itu awal musim dingin dan ada gigitan di udara. Namun, di dalam Rumah Sakit Umum “Dr Tomislav Bardek” Koprivnica, tampak keberhasilan yang hangat. Pada bulan sebelumnya rumah sakit tersebut telah merawat sembilan pasien stroke dalam rata-rata waktu DTN 55 menit.
Rumah sakit tersebut sekarang memiliki dua jalur untuk pasien stroke. Mereka yang tiba melalui EMS ditemui di pintu masuk oleh ahli neurologi yang telah diberi tahu sebelumnya tentang kedatangan mereka. Dalam sekitar 25 persen kasus di mana pasien tiba melalui transportasi pribadi, dokter UGD akan melakukan pemeriksaan cepat sebelum memberi tahu CT dan ahli neurologi. Dokter neurologi akan menemui pasien di ruang CT di mana dokter UGD akan menyerahkan daftar periksa yang saat ini sedang diadaptasi untuk tujuan ini. Pengambilan keputusan di kedua skenario akan dilakukan di CT.
Dr. Dijana Osman sekarang memiliki tugas untuk membuat dan mengadaptasi daftar periksa untuk UGD, kontraindikasi, protokol baru, dan algoritma alur, yang akan membakukan alur stroke yang diperbarui.
Penyempurnaan terbaru ini merupakan konsekuensi dari dua simulasi yang berlangsung pada bulan Maret. Dalam kedua kasus tersebut, simulasi jalur adalah jalur pasien yang datang sendiri, dengan Dr. Ana Domjan Babi℠ dari EMS yang menjalankan peran pasien. Simulasi pertama diselesaikan dalam 33 menit. Setelah perubahan jalur untuk menghilangkan duplikasi, simulasi dua minggu kemudian menghasilkan waktu DTN 18 menit.
Juni 2024 akan membawa lebih banyak kemajuan ke Koprivnica dengan simulasi lain (kali ini melibatkan EMS), tinjauan proses, dan pelatihan untuk perawat yang akan mencakup perawat dari kota terdekat.
Dr Juraj harus merasa senang karena ia sudah merasa antusias dengan semua orang dalam kelompok kerja. DTN turun menjadi antara 40 dan 60 menit; pemantauan kualitas telah menjadi prioritas, dan baik rumah sakit maupun EMS sekarang dalam jangkauan penghargaan emas.
Perkiraannya adalah bahwa bagian dalam akan cerah dan hangat seperti luar.
