Lewati ke konten utama
Polandia

Dari Baik menjadi Hebat

Kesuksesan yang sesungguhnya tidak hanya berupa penghargaan yang diperoleh satu kali, melainkan mempertahankan level perawatan yang tinggi sepanjang waktu.
Angels team 18 Juli 2019

Well-organized cooperation in many medical areas ihas undoubtedly contributed to a significant improvement in the quality of stroke care, writes Dr Marcin Rogoziewicz, Head of Neurology at 107th Military Hospital and Polyclinic in Wałcz.



Rumah Sakit dan Poliklinik Militer ke 107th di Wałcz merupakan poin penting dalam peta pelayanan kesehatan di Provinsi Pomerania Barat di Polandia. Didirikan oleh Kementerian Pertahanan Nasional, rumah sakit tersebut awalnya dibangun untuk menyediakan pelayanan kesehatan bagi layanan berseragam. Rumah sakit tersebut mengalami transformasi untuk melayani masyarakat umum sejak 1999, dan saat ini memiliki 295 tempat tidur yang tersebar di 11 departemen dan 2 subdepartemen. Saat ini, rumah sakit ini merupakan satu-satunya rumah sakit di Wałcz yang menyediakan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di bagian tenggara Provinsi Pomerania Barat. Dan rumah sakit ini juga merupakan basis medis penting yang melayani medan latihan militer Drawski. 

Unit Stroke Departemen Neurologi memiliki 28 tempat tidur dan menyediakan jaminan medis untuk sekitar 220.000 warga wilayah Wałcz dan sejumlah daerah di sekitarnya. Perkembangan dinamis departemen tersebut telah dimulai sejak 2015. Berkat inisiatif yang diambil, program obat untuk mengobati sklerosis multipel, spastisitas pascastroke, distonia fokal, dan spasme hemifasial berhasil didapat. Pada saat yang sama, implementasi terapi rekanalisasi intravena dalam skala besar untuk stroke iskemik juga dimulai.

Saat ini, rumah sakit tersebut menerima sekitar 350 pasien stroke setiap tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan peningkatan yang sistematis terhadap indikator-indikator penting dalam perawatan stroke, termasuk jumlah pasien yang menjalani terapi rekanalisasi dan waktu door-to-treatment (DTT). Dengan memanfaatkan pengalaman dari pusat-pusat rujukan (misalnya Institut Psikiatri dan Neurologi di Warsawa) kami menjalankan sejumlah aktivitas pelatihan untuk staf medis rumah sakit dan untuk tim medis darurat. Kami menggarisbawahi pentingnya implementasi cepat perawatan yang tepat dan mulai memasukkan data yang diperoleh ke dalam SITS dan registri RES-Q. Dengan adanya beragam pelatihan dan aktivitas organisasi yang diselenggarakan pada awal tahun 2018, kami dapat mencapai tingkat prosedur rekanalisasi sebesar 29% untuk pasien stroke iskemik dengan rata-rata waktu DTT 50 menit. Kami mulanya beranggapan bahwa dengan memperhatikan realitas yang ada, hanya ini yang dapat kami lakukan dalam bidang ini.

Pada pertengahan tahun 2018 kami mulai bekerja sama dengan Konsultan Angels Initiative Dr. Katarzyna Leśna, yang memberikan pengetahuan berharga seputar pengalaman dan standar di pusat-pusat sejenis lainnya di berbagai negara lain. Berkat pengetahuan yang diperoleh ini, kami dapat mengambil tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan perawatan bagi pasien stroke. Kami memberikan penekanan khusus pada pranotifikasi, interaksi yang lebih cepat antara departemen stroke dengan departemen gawat darurat, laboratorium, dan radiologi, dan kami mengimplementasikan uji INR di samping tempat tidur perawatan. Titik baliknya adalah implementasi terapi rekanalisasi secara langsung di laboratorium tomografi komputer. Saat ini, pasien menerima bolus dan obat yang tersisa di meja CT, dan baru setelah itu ia dapat dipindahkan ke unit stroke. Saat ini, sejumlah pasien stroke stroke iskemik yang menjalani perawatan rekanalisasi berkisar 45%, sementara rata-rata waktu DTT tidak lebih dari 20 menit! Sejak saat itu, kami telah memenangkan satu penghargaan Gold dan tiga penghargaan Diamond dalam program Angels Awards ESO. Kesuksesan yang sesungguhnya menurut pemahaman kami tidak hanya berupa penghargaan yang diperoleh satu kali, melainkan mempertahankan level perawatan yang tinggi sepanjang waktu.

Hasil tersebut, dalam perawatan pasien stroke, tidak mungkin diwujudkan tanpa upaya masif dari semua pihak yang terlibat langsung dalam proses pengobatan. Kerja sama yang terorganisasi dengan baik di banyak bidang medis, di antaranya pelayanan penyelamatan medis, departemen radiologi, departemen neurologi, dan unit stroke tidak diragukan lagi telah memberikan sumbangsih terhadap perbaikan yang signifikan dalam kualitas perawatan stroke. Angels Initiative telah memberikan bantuan yang sangat berarti karena menunjukkan ke pada kami bidang-bidang aktivitas yang dapat diperbaiki. Seperti yang dapat dilihat dari hasil yang dicapai rumah sakit kami, ini benar-benar berhasil.

More stories like this

Baru
Malaysia

First Angels Day in Malaysia

Malaysia's first-ever Angels Day in Kuala Lumpur successfully fostered collaboration, shared knowledge, and set a clear strategy for advancing stroke care across the region.
Brasil

Eight thousand heroes and counting

In northeast Brazil, the Angels team took the FAST Heroes campaign to some of the country’s most vulnerable communities and came away inspired. Here they share their experience.
Argentina

A Plan Comes Together in Mendoza

In Mendoza in Argentina we raise our glasses to a telestroke success story involving two doctors – one who had the misfortune of suffering a stroke, and one who had the privilege of treating him.
Bergabunglah dengan komunitas Angels
Powered by Translations.com GlobalLink Web Software