“Tantangan terbesar dalam perawatan stroke di Cádiz dan Andalucía adalah bahwa wilayah ini sangat luas dengan populasi yang tersebar, sehingga sangat sulit bagi pasien stroke untuk datang tepat waktu ke rumah sakit yang tepat, sehingga sangat penting kiranya agar semua profesional memahami protokol stroke dengan sempurna sehingga pasien dapat ditangani secara tepat waktu” ujar Dr. Miguel Moya, Kepala Neurologi dari Rumah Sakit Universitas Puerta del Mar di Spanyol.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi permasalahan ini, profesional perawatan stroke dari wilayah Cádiz, Córdoba, Huelva, dan Seville berkumpul untuk melakukan pertemuan pelatihan untuk pelatih multidisiplin sehari penuh pada tanggal 9 November 2018. Diselenggarakan oleh Dr. Miguel Moya dan Konsultan Angel Spanyol Lola Beltrán, acara ini dihadiri oleh 85 peserta dari total 19 rumah sakit dan pusat-pusat pelayanan gawat darurat yang berbasis di selatan Spanyol.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah pemandangan yang mengagumkan; neurolog, spesialis penyakit dalam, dokter unit gawat darurat, perawat, radiolog, dan kru ambulans semua bekerja sebagai satu tim di bawah panji Angels Initiative untuk mendiskusikan perawatan stroke di wilayah mereka, dengan berbagi pengalaman, hambatan yang dihadapi, serta solusi dan ide-ide untuk perbaikan.
Workshop dimulai dengan info terbaru dari proyek Angels, kemudian peserta dibagi ke dalam tiga kelompok yang dirotasi melalui tiga sesi paralel yang mencakup 1) tata laksana pasien stroke prarumah sakit dan pentingnya aktivasi code stroke, 2) fase keputusan klinis, 3) analisis pencitraan CT, dan 4) sesi yang sangat praktis untuk tata laksana alur stroke. Kami menganalisis kemungkinan implementasi model Helsinki, dengan fokus pada empat tindakan prioritas yang terbukti mampu mengurangi waktu perawatan.
Empat tindakan prioritas:
1. Pranotifikasi dari pelayanan ambulans ke rumah sakit yang tepat
2. Bawa pasien langsung ke meja CT
3. berikan perawatan kepada pasien di ruang CT
4. prioritaskan sampel darah untuk memastikan waktu door-to-treatment yang optimal
Kami gembira melihat bahwa semua sesi terkesan hidup dan kreatif; para peserta tidak malu untuk mengajukan pertanyaan atau terlibat dalam (kadang-kadang memanas) perdebatan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi pasien. Di penghujung hari, kelompok kolektif tersebut mengemukakan beragam proyek menarik dan ide-ide cemerlang untuk semua fase tata laksana stroke yang berbeda.
Tim menyimpulkan bahwa semua wilayah yang terlibat akan merasakan manfaat dari pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan pelayanan gawat darurat karena perawatan sering kali dimulai dengan EMS yang harus mengaktifkan stroke code dan membawa pasien ke rumah sakit yang tepat. Dengan pertimbangan bahwa pranotifikasi rumah sakit sudah sangat diprotokolkan dan bahwa pengambilan sampel darah sudah menjadi bagian dari tanggung jawab tim ambulans, maka prioritas perbaikan selanjutnya adalah dengan membawa pasien stroke langsung ke meja CT sebagai bagian dari protokol. Sebagai tindak lanjut konkret, beberapa workshop telah direncanakan guna menyempurnakan protokol EMS di wilayah Cordoba, Cádiz, dan Seville.
Para peserta selanjutnya mengidentifikasi kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan perawat seputar tata laksana pasien stroke dan, dengan dukungan dari Angels Initiative, mulai merencanakan untuk melaksanakan pelatihan bagi perawat regional di Cádiz, yang melibatkan para perawat dari pelayanan gawat darurat, departemen gawat darurat, dan perawatan primer.
Kami juga menerima banyak permintaan untuk memulai atau melanjutkan kerja sama dengan tim stroke dari berbagai rumah sakit untuk membantu memperbaiki protokol mereka yang difokuskan pada implementasi tindakan prioritas, melakukan simulasi, serta melaksanakan rapat multidisiplin, jaringan stroke, dan pelatihan yang relevan.
Namun yang terpenting, kami merasa bahwa pertemuan ini telah membangun ikatan komunitas yang kuat antara para profesional perawatan stroke di wilayah selatan Spanyol, sebagaimana dibuktikan oleh banyaknya gelak tawa, nomor telepon yang saling dipertukarkan, dan swafoto yang diambil sepanjang hari. Untuk meneruskan momentum ini, kami memutuskan untuk segera membangun sebuah saluran Basecamp khusus untuk wilayah ini, sehingga setiap orang dapat saling berkomunikasi dan terus berbagi pengetahuan, materi, dan pengalaman. Hingga hari ini, ini tetap merupakan salah satu grup Basecamp paling aktif yang kami miliki.
Sekarang setelah terbangun hubungan antara dokter spesialis stroke di seluruh wilayah ini, maka dapat dilihat bahwa setiap orang yang berada di atas perahu mulai mengayuh dayung ke arah yang sama dengan cara yang lebih terpadu. Kami tidak dapat menunggu untuk melaporkan kembali dampak positif yang akan dicapai melalui komunitas baru ini.